Rabu, 19 Desember 2012

576 Wagra Kubu Raya Mendapatkan Bantuan BSPS


        Kubu Raya, Kalbar ; - Kepala Deputi Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Ir.Jamil Anshari.SH.MM, mewakili Menteri Perumahan Rakyat menyerahkan secara simbolis Dana bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kemenpera RI dari Anggaran APBN 2012 di Kabupaten Kubu Raya. Disamping memberikan bantuan tersebut, Jamil juga menyempatkan diri berdiskusi dengan Kepala-kepala Desa dan Bupati Kubu Raya serta meninjau langsung rumah yang pernah dibantu perbaikannya pada anggaran tahun sebelumnya.

         Jamil mengatakan bahwa masyarakat yang mendapatkan dana bantuan berupa dana stimulan tersebut tidak lagi diberatkan dengan biaya dan lain sebagainya. “Jangan sampai ada lagi yang harus memberikan uang setor dan sebagainya,” ungkap Jamil. Proses pembangunan nantinya melalui pembelian material bagunan yang dilakukan secara bersama-sama dan bergotong royong. Mengambil dananya secara berkelompok dan seizin dari TPM_nya. Semunya hrus dilakukan secara terbuka. Sehingga dengan demikian dana yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan peruntukannya.

          Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan dengan adanya bantuan dari kementerian lewat anggaran APBN 2012, dapat betul-betul memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dari rumah tidak layak huni sebelumnya menjadi layak sehingga kualitas hidup dapat lebih baik. Ia berharap agar program dari pemerintah pusat tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. “ kita bersyukur dapat kembali dipercaya oleh kementerian untuk menerima program ini. Saya dan jajaran, camat, desa hingga rt/rw dan masyarakat semuanya akan bersama-sama mengawal dan mengawasi program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan benar, sehingga kedepan kita bisa dipercaya dengan jumlah yang lebih besar lagi,” ungkap Muda

         Muda mengatakan dengan dilakukan sosialisai akan memudahkan masyarakat mengerti dan memahami mekanisme, program dari kementerian tersebut. “Kita berharaap nantinya tidak ada mis-komunikasi dimasyarakat, yang dapat berakibat timbulnya kesalahpahaman, untuk itu kita mengundang semu masyarakat yang menerima kesini, untuk mendapatkan arahan langsung dari kementerian, seperti apa prosedur dan mekanismenya nati,” terang Muda.

        Di Kubu Raya sendiri ada sebanyak 576 Wagra yang mendapatkan bantuan tersebut.  Syamsudin (42) warga desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap ini, menjadi satu diantara 576 warga yang mendapatkan bantuan Setimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kemenpan, Republik Indonesia anggaran APBN 2012. Ia yang sehari-hari beraktifitas sebagai petani dan masih menumpang di rumah kerabatnya ini menuturkan rasa syukur, atas bantuan yang diberikan pemerintah pusat tersebut. 

       "Alhamdulillah paling tidak saya dapat bangun rumah kecil-kecilan, ditanah saya Sungai Berembang," tutur Syamsudin.  Selama ini ia bersama istri dan ke empat anaknya untuk sementara mendiami sebuah rumah kerabat di Sungai Berembang desa Sungai Rengas, lantaran tidak sanggup untuk membangun rumah sendiri. "Rumah saye atapnya daun dan dinding papan bekas simperan itu pun bukan rumah kami," ungkapnya. (Rino Kartono Mawardi)

Sabtu, 08 Desember 2012

PENUMPANG JANGAN BELI TIKET PESAWAT LEWAT CALO




         Sungai Raya, Kubu Raya ; - Kenaikan harga tiket pesawat diatas ambang batas, mendapat perhatian Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. Meskipun demikian, para otoritas maskapai mengklaim kenaikannya mengikuti aturan main. ”Kami sudah panggil para GM atau DM seluruh maskapai ke Supadio, Pontianak. Mereka mengklaim kalau harha tiket mahal akibat berlakunya hukum pasar,” kata Kepala Dinas Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani Alkadrie, di Sungai Raya Sabtu (8/12).

           Ia menuturkan managemen PT. Angkasa Pura II sudah memverifikasi kepada Airline bersangkutan. Mereka dikonfrontir mengenai persoalan harga tiket mahal di pasaran.  Ternyata diusut penyebabnya adalah antara demand dan suplai tidak seimbang. Akan tetapi patokan harga batas atas dan bawah tetapi dijadikan acuan maskapai. “Mereka (Maskapai) tidak pernah lari dari harga batas atas dan bawah,” ujarnya.

          Harga batas, lanjutnya, merupakan harga pengetatan yang tidak boleh dinaikan sembarangan pihak maskapai. Apalagi harga tiket penerbangan, beberapa sudah secara online computer. Konsumen dapat melihat langsung berapa harganya. ”Jadi tidak ada kecolongan harga,” kata Usmulyani. Harga batas atas Lion misalnya ditetapkan Rp1.250.000. Semantara Batavia- Sriwijaya Rp1.200.000. “Dan kalau harga didapat diatas itu, bukanlah tanggung jawab maskapai,” ucap dia.

          Lebih lanjut dikatakannya dalam persoalan harga, Maskapai siap diverifikasi atau ditegur. Mereka berjanji tidak akan melanggar maktub aturan tersebut. Terkecuali semacam penerbangan garuda yang harganya bisa mencapai jutaan karena ada seat terbatas seperti class business disiapkan. ”Kalau harga ekonomi biasanya dari Rp600 ribu -Rp1.2 jutadan Rp1.65 juta selalu ada. Ada juga diatas Rp2 jutaan. Itu beda kelas lagi. Tetapi pada dasarnya mereka mengikuti aturan,” tuturnya.

          Ia meminta penumpang yang mendapatkan harga diluar standar harus mengoreksi kembali. Jangan sampai beli dicalo atau diluar conter. Kalau ada yang mendapatkan seperti begitu disarankan untuk melapor kalau harga tiketnya diatas harga ambang batas. “Maskapai atau Supadio dapat memberikan sanksi tegas,” ujarnya.

          Kata Usmulyani Bandara selaku otoritas pengatur maskapai memiliki aturan terarah dalam persoalan harga tiket. Terlebih dengan banyaknya even lokal, nasional atau internasional di satu wilayah seperti di Kalbar saat ini. “Tidak ada yang boleh menaikan harga sembarangan disaat penumpang butuh,” ucap dia. (Rino Kartono Mawardi)

KUBU RAYA TERUS BERLARI LEBIH CEPAT DEMI MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT



         Kubu Raya, Kalbar ; - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berusaha berlari lebih kencang serta menentukan arah pembangunan dengan berbagai langkah terobosan dan inovasi, guna memberdayakan masyarakat. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pada tahun ini dan tahun 2013 mendatang, Kabupaten yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Andreas Muhrotien harus berlari lebih kencang dan berproses lebih cepat untuk mengejar berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan.

        “Karena setiap tahunnya Kubu Raya berusaha berlari dan terus berlari lebih kencang mencapai daya saing sumber daya manusia yang lebih handal dan memanfaatkan daya dukung sumber daya alam sebagai modal investasi dalam membangun peradaban kawasan baru berkesinambungan”, ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada sejumlah wartawan di Sungai Raya, Sabtu (8/12).

         Menurutnya, untuk mengejar berbagai program pembangunan tersebut, tidak mungkin seorang Bupati berjalan tanpa kepercayaan dari masyarakat yang dipimpinya. “Saya tidak mungkin bisa berjalan sendiri, tanpa adanya dukungan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh lapisan masyarakat Kubu Raya. Tentunya saya tidak akan mampu dan sanggup untuk memberikan perubahan kepada masyarakat yang jumlah penduduknya mencapai 500 ribu lebih atau Kabupaten ke 2 terbanyak jumlah penduduknya di Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak.  Ditambah lagi wilayah Kubu Raya yang cukup luas yang mencapai 6.985.20 Km yang terbagi di 9 Kecamatan, yang mana 5 Kecamatan lainnya berada di daerah pesisir”, jelasnya

            Muda menilai perubahan struktur cara membangun masyarakat dalam tataran formal segera berjalan cepat seiring dengan perubahan zaman dan semua itu diperlukan perubahan budaya pola pikir masyarakat, kurva belajar kemajuan dan kesejahteraan serta keadilan dalam membangun suatu pemerintahan.

         Muda Mahendrawan menjelaskan, otonomi daerah yang dilaksanakan dengan benar, akan menghasilkan dampak manfaat yang besar dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang makin merata, serta tingkat kemiskinan dan pengangguran yang makin menurun. “Kita saat sedang berusaha, bagaimana secara bertahap tingkat kemiskinan dan jumlah pengangguran bisa mengalami penurunan. Dengan sejumlah program yang kita lakukan saat ini, setidaknya bisa dirasakan langsung manfa’at dan hasilnya oleh masyarakat Kubu Raya. Apakanlagi kita sedang memulai program persawahan abadi. Kita harapkan dengan program persawahan abadi ini, setiap desa bisa memiliki lahan sendiri dan masyarakat sendiri yang menggarapnya”, paparnya

            Untuk itu, antara pemerintah dan masyarakat harus sepakat bahwa kesejahteraan, rakyat yang berkeadilan dan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan dengan karakter kehidupan masing-masing daerah di mana dia berada merupakan muara dari semua agenda-agenda program pembangunan yang telah dirancang bersama-sama. “Program suatu pemerintahan tidak akan bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa mendapatkan dukungan penuh dari masyarakatnya”,tuturnya.

               Dan semua itu sebagai jawaban untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan peluang lapangan pekerjaan baru. Muda menambahkan, masih tingginya angka kemiskinan dan besarya pengangguran yang nyata dihadapan masyarakat harus menjadi sebuah motivasi dan inspirasi bagi semua untuk berbuat, berinisiatif dan bekerja dengan lebih sungguh-sungguh. Untuk itu pada tahun 2013 mendatang Kubu Raya telah menentukan arah pembangunan dengan berbagai langkah terobosan dan inovasi, guna memberdayakan masyarakat.

           “Masalah kemiskinan dan pengangguran merupakan persoalan yang krusial bagi setiap kepala daerah, namun di dalam menanggulangi masalah tersebut perlu kefokusan bagi setiap kepala daerah di dalam mengatasinya. Untuk itu, dalam menanggulangi kedua masalah tersebut, tentunya diperlukan perubahan “mainset” (pola pikir) dan tentunya harus tetap fokus di dalam mengurangi angka kemiskinan dan jumlah pengangguran”, imbuhnya. (Rino Kartono Mawardi)

JEBOL DINDING, DUA TAHANAN POLSEK SUNGAI RAYA KABUR



          Sungai Raya, Kubu Raya ; - Kasus tahanan kabur kembali terjadi. Kali ini tahanan berhasil Kabur dari Polsek Sungai Raya di Kabupaten Kubu Raya, Jum’at (7/12) dini hari. Kedua  orang tahanan  yang berhasil kabur tersebut merupakan kasus pencurian. Mereka kabur dengan menjebol tembok ruang tahanan Mapolsek Sungai Raya. “Kita saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kedua narapidana yang terlibat kasus pencurian berhasil kabur dari sel tahanan kita,”kata Kapolsek Sungai Raya, AKP Jajang kepada sejumlah wartawan di Sungai Raya, Sabtu (8/12).

      Jajang mengatakan, kedua tahanan ini kabur sekitar pukul 01.30 WIB. Sementara ia mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 02. 00 WIB. “Saya mendapat laporan dari anggota saya sekitar pukul 02.00 WIB. Dari laporan tersebut saya langsung merapat ke Mapolsek dan sampai siang ia dan anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang kabur itu,”ungkap jajang.

       Saat disinggung mengenai upaya-upaya yang dilakuakn oleh pihak kepolisian dalam meringkus kembali kedua tahanan yang kabur tersebut, Jajang pun mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan penyisiaran sekitar wilayah Polsek dan beberapa tempat yang dilewati oleh kedua tahanan tersebut melarikan diri,”katanya.

       Jajang pun mengatakan, bahwa kedua tahanan yang erhasil kabur dari Mapolsek Sungai Raya adalah tahanan atas tidak pidana pencurian. “Ya kedua tahanan tersebut terlibat kasus pencurian. Dan dari tadi subuh hingga siang ini pihak kami masih berusaha untuk melakukan penangkapan kembali terhadap kedua tahanan yang kabur. Dan mudah-mudahan dalam waktu 24 jam ini kami berhasil meringkus kedua tahanan tersebut,”ucapnya.

          Jajang tidak menampik, bahwa ada kelalaian dari petugasnya dalam menjalan tugas. Sehingga dua orang tahanan yang ada di Mapolsek Sungai Raya berhasil kabur dnegan menjebol dinding. “Kaburnya tahanan kami. Itu diakibatkan kelalain petugas kita juga. Selain itu faktor utama yang mendukung kaburnya kedua tahanan tersebut adalah dinding sel tahanan yang sudah tua dan rapuh,”cetusnya.

         Sementara itu, Kabid Humas Polda Klabar, AKBP Mukson Munandar membenarkan kaburnya dua tahanan di Mapolsek Sungai Raya. Meskipun demikian pihak kepolisian akan tetap akan berusaha meringkus kembali kedua tahanan tersebut. “Pihak kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin meringkus kembali tahanan yang kabur itu,”katanya.

           Mukson menambahkan, Polsek Sungai Raya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap  kedua tahanan itu.  Untuk mempersempit gerak kedua tahana tersbeut meloloskan diri, anggota Polsek Sungai Raya dibackup oleh Satuan Reskrim Polresta Pontianak. “Polsek saat ini dibackup Polresta pontianak dalam melakukan penangkapan kembali,”tuturnya. (Rino Kartono Mawardi)