Rabu, 28 November 2012

KRISIS BBM ANCAM MASA DEPAN PELAJAR KAMPUNG NELAYAN


Kubu Raya, Kalbar : - Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kubu Raya Bidang Perikanan Busrah Abdullah menuturkan, persoalan tidak tersedianya alat angkutan motor air murah meriah bagi para pelajar asal Desa Tanjung Saleh yang menyeberang ke Desa Sungai Kakap merupakan persoalan pelik, besar dan dituntaskan menyeluruh. ”Harus ada solusi kongkrit dari pemerintah dan pihak terkait. Ini adalah masalah masa depan generasi penerus dan pengentasan kemiskinan di desa-desa kepulauan yang mayoritas adalah bekerja sebagai nelayan,” katanya di Sungai Raya, Rabu (28/11).

         Menurut Busra tidak tersedianya motor air di perkampungan nelayan, bukan saja terjadi di Desa Tanjung Saleh. Namun banyak desa pesisir baik di Kabupaten Kubu Raya atau daerah lain ikut terjadi. “Ini perlu perhatian serius tidak hanya pemerintah namun juga pihak swasta dan pengusaha. Kami berharap BUMN, BUMD dan BUMS di wilayah kerja Kubu Raya dapat memberi sumbangsih kongkrit dalam memecahkan persoalan ini,” katanya.

         Salah satu solusi, lanjutnya, adalah dengan mengalokasikan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dibuatkan perahu motor berbahan bakar gas yang nantinya dapat dikelola pemerintah desa. Dan transportasi tersebut dapat juga dipakai sebagai transportasi angkutan pelajar dengan biaya murah. “Dan Kita dukung Pemerintah Kubu Raya yang terus mencari solusi dan inovasi meringankan beban masyarakat miskin seperti sampan bermotor berbahan bakar gas. Dan tentunya biaya operasional  jauh lebih murah daripada yang menggunakan BBM ditengah krisis BBM saat ini,” ujarnya.

          Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kubu Raya ini menambahkan kendaraan motor air murah meriah berbahan bakar gas sangat cocok mengatasi persoalan  transportasi di daerah perairan Kubu Raya. Terlebih sebagian besar daerah ini merupakan kepulaun terutama buat para pelajar yang harus menyeberang sungai dan laut untuk bersekolah. (Rino Kartono Mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar