Selasa, 27 November 2012

PULAU JAMBU ANDALKAN HASIL ALAM


Pulau Jambu, Kubu Raya ; - Penjabat Sementara Kepala Desa Pulau Jambu, Muslimin menuturkan selama ini masyarakat di daerah tersebar mengandalkan hasil alam sebagai mata pencaharian warga didalamnya. ”Kita masih mengandalkan sungai kapuas, hasil perkebunan dan pertanian. Dengan pemekaran desa ini, diharapkan  masyarakat merasakan dampaknya langsung,” katanya kepada wartawan, Selasa (27/11).

Menurut dia masyarakat Pulau Jambu selama ini mengandalkan hasil alam sebagai mata pencaharian utama. Penghasilan mereka selain sebagai petani tanaman padi, juga mayoritas merupakan nelayan sungai. ”Untuk perkebunan karet memang ada. Jumlah petaninya hanya kecil. Namun sekarang yang tengah berkembang pesat adalah perkebunan kelapa sawit. Di daerah kami sudah masuk. Dan warganya kebanyakan beserta di sektor ini juga,” ucapnya.

        Dengan mengandalkan hasil alam tersebut, calon desa pemekaran dari Pulau Limbung ini memang tidak banyak perubahan. Masyarakat yang mayoritas muslim masih hidup dalam keterbatasan. Namun demikian, mereka cukup kaya karena adat istiadat tempo dulu diterapkan. ”Misalnya gotong royong. Selama ini selalu diutamakan. Makanya kami kaya khasanah kekeluargaan. Hampir  mayoritas warga disana adalah keluarga dan keturunan bugis melayu asli,” ungkap dia.

        Ia menambahkan Desa Pulau Jambu memiliki luas wilayah sekitar 2.292 hektar. Sementara warga penghuninya mencapai  997 jiwa. Untuk jumlah kepala keluarga mencapai 330. Warga disini siap mengandalkan berubah dengan menyongsong pemekaran desa baru ini.(Rino Kartono Mawardi/RRI Pontianak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar