"Selama kurang lebih 4 tahun saya menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, tentunya belum semua program dan amanat rakyat yang bisa saya laksanakan. Karena semuanya perlu proses yang panjang, mengingat Kubu Raya ini merupakan Kabupaten yang baru 6 tahun berdiri. Tentunya untuk mewujudkan semua itu memerlukan waktu yang cukup panjang. Untuk itu, maju saya kembali sebagai Bupati Kubu Raya untuk priode 2013-2018, untuk merealisasikan semua amanat rakyat itu", paparnya di hadapan pendukung dan simpatisannya di kediamannya di Pontianak, Senin (17/6).
Terkait dirinya tidak menggunakan Parpol dalam mendaftar Calon Bupati - Wakil Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menganggap itu adalah proses demokrasi yang menjadi hak setiap masyarakat. "Masalah partai, saya tidak mau berkomentar banyak, namun yang pasti dengan majunya saya di jalur independen ini, saya ingin mengajak semua lapisan masyarakat Kubu Raya untuk bersama-sama membangun dan meretas perubahan. Sehingga cita-cita masyarakat Kubu Raya untuk menjadikan Kubu Raya Terdepan dan Berkualitas bisa tercapai sendirinya", tuturnya.
Muda menjelaskan, dirinya memang sengaja untuk tidak menggunakan Parpol manapun dalam pencalonan dirinya menjadi Bupati Kubu Raya, karena dirinya ingin lebih fokus untuk bekerja demi rakyat. Muda yakin dengan perahu yang dibangun sendiri bersama masyarakatnya, Muda pun berkeyakinan akan mampu mengayuh perahu Independen tersebut jika semuanya bersatu untuk Kubu Raya lebih baik kedepan. "Saya yakin, dengan maju saya kembali sebagai calon Bupati Kubu Raya yang berpasangan dengan Suharjo ini, agar kita bisa sama-sama merasakan perubahan dan pembangunan bersama masyarakat Kubu Raya. Karena Kubu Raya, dari masyarakat, untuk masyarakat dan saya memilih jalur independen ini merupakan keinginan masyarakat Kubu Raya sendiri. Jadi tidak salahnya kalau saya memenuhi keinginan masyarakat ini. Karena siapapu Bupati terpilih nantinya ini, semuanya merupakan pilihan masyarakat Kubu Raya", jelasnya.
Usai mendengarkan visi dan misi yang diusung pasangan Muda – Harjo ini, Tim pemenangan dan ribuan pendukung pasangan Muda-Harjo sore tadi memenuhi kantor KPU Kubu Raya guna mengantarkan dan melihat langsung proses pendaftaran calon Bupati pilihan mereka. Setelah sampai di KPU Kubu Raya tim pasangan Muda Mahendrawan-Suharjo menyerahkan syarat dukungan sebanyak 122.222 dukungan, dan diverifikasi di tingkat desa untuk kemudian diverifikasi di sembilan Kecamatan diperoleh sebanyak 87.550.
Dan syarat tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Kubu Raya Idris Maheru, karena berdasarkan undang-undang, para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang ikut dalam Pemilukada kali ini harus memiliki dukungan empat persen dari jumlah penduduk dari 500 juta penduduk Kubu Raya. "Semua persyaratan yang diberikan oleh Tim Pemenangan pasangan Muda-Harjo ini sudah melebih kuota yang di tentukan KPU, jadi kami KPU Kubu Raya menerima semua persyaratan yang diajukan calon Bupati dan calon Bupati Kubu Raya dari jalur Independen ini", ungkap Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Idris Maheru disela penerimaan persyaratan dari Tim pemenangan Muda-Harjo di Sungai Raya, Senin (17/6).
Idris manambahkan, dengan jumlah dukungan tersebut di pastikan Muda- Suharjo melebihi syarat minimal yang ditetapkan KPU sesuai Undang-undang sebanyak 24.707 dukungan suara. Dengan konsisi ini pasangan Muda-Harjo optimis jika dirinya bisa memenangi Pilkada kali ini dalam satu putaran.
Setelah melakukan pendaftaran ke KPU Kubu Raya, pasangan Muda-Harjo dan ribuan simpatisannya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Patria Jaya di Sungai Raya. Dalam lawatannya ke TMP Patria Jaya, Pasangan Muda-Harjo dan ribuan simpatisannya melakukan upacara penghoramatan, manaburkan bunga dan berdo'a untuk para pahlawan yang telah meninggal di dalam mempertahankan perjuangan, baik untuk Indonesia, Kalimantan Barat maupun pahlawan yang telah memperjuangkan dan mensejahterakan Kubu Raya sehingga Kubu Raya bisa menjadi Kabupaten yang besar saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar