Dukungan partai politik terhadap bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya, Rusman Ali-Hermanus kian
menyusut. Setelah Partai Persatuan Daerah (PPD) memastikan menarik dukungannya. Seperti yang diketahui selama ini, awalnya PPD berencana mendukung Rusman Ali-Hermanus sebagai bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya, September mendatang. Namun hingga hingga memasuki masa pendaftaran tidak ada surat rekomendasi yang dikeluarkan partai besutan Oesman Sapta Odang tersebut.
Bahkan saat deklarasi beberapa waktu lalu spanduk PPD bersama PBR, PAN dan PDIP terlihat di beberapa sudut. Namun, saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya yang tercatat memberikan dukungan hanya, PDIP, PAN dan PBR.
Ketua DPC PPD Kubu Raya, Suronto mengatakan awalnya memang pihaknya berencana mendukung Rusman Ali-Hermanus, akan tetapi karena persyaratan tidak lengkap dukungan tersebutpun dibatalkan. “Ada persyaratan yang tidak lengkap dan pengurus inti ada yang tidak menyetujui. Kalau secara pribadi saya sebagai tim Rusman Ali mendukung pasangan ini,” katanya, Senin (24/6).
Sementara itu Bendahara DPC PPD Kubu Raya, Henni Maryati akui selama ini pengurus inti partai tidak pernah tahu menahu siapa yang bakal diusung oleh PPD. Karena tidak ada mekanisme yang musti dilakukan layaknya sebuah partai. seharusnya, lanjut dia untuk menolak atau menerima bakal calon yang diusung atau didukung PPD hendaknya melalui aturan partai. Karena setiap partai memiliki mekanismenya tersendiri terkait siapa yang akan diusung atau siapa yang akan didukung. “Mekanisme itu tentunya melalui rapat bersama pengurus inti lainnya. Akan tetapi mekanisme itu tidak jalan sehingga kami tidak tahu menahu siapa yang diusung atau didukung,” ungkapnya.
Berbeda dengan Partai Persatuan Pembangunan (PP) yang justru menyatakan tidak menjagokan salah satu kandidat pada pemilukada Kubu Raya. Meski memiliki lima kursi di DPRD Kabupaten Kubu Raya partai ini tidak mengusung dan mendukung salah satu bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya.
Ketua DPC PPP Kubu Raya, Jakaria Idris mengatakan pertimbangannya untuk tidak mengusung dan mendukung tersebut lantaran idak ada kejelasan dalam melanjutkan pembicaraan yang dilakukan oleh bakal pasangan calon. Hingga btas akhir yang telah tidak ada satu bakal pasangan pun yang menyatakan kepastiannya apakah akan menggunakan PPP atau tidak. “Kami memberikan kebebasan kepada kader maupun simpatisannya untuk menggunakan hak pilihnya kepada kandidat mana saja,” ujarnya. (Rino Kartono Mawardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar