Terkait kunjungan Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya di SDN 38, Desa Karang Anyer, dimana kondisi sekolah tersebut hanya menggunakan fasilitas pendidikan seadanya, sementara bangunan sekolah yang sudah seharusnya layak mendapatkan perhatian dari Pemkab Kubu Raya.
Menyikapi masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan, bahwa pihaknya akan mengakomodir sekolah tersebut. Dan akan kita anggarkan pembangunan sekolah tersebut guna kepentingan dunia Pendidikan bagi anak-anak kita.
"Kita juga berterimakasih kepada Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya sudah mau menyorot kinerja kita. Dan insya allah sekolah yang menjadi temuan Komisi D itu akan kita akomodir dan kita anggarkan dalam tahun ini atau pada anggaran tahun 2014,"kata Frans Rondus di Sungai Raya, Rabu (29/5).
Tidak hanya itu saja, dia pun menbahkan, bahwa sekolah-sekolah yang kondisinya memprihatinkan juga akan mendapat prioritas utama dalam pembangunan hal itu guna siswa-siswi kita mendapatkan kenyaman dalam mengenyam dunia pendidikan.
Saat disinggung mengenai data sekolah yang mengalami rusak berat hingga rusak ringan, Frans Randus mengatakan, berdasarkan data DAK tahun lalu sudah tidak terlalu banyak lagi. Dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. "Tidak terlalu singnifikan yang mengalami kerusakan berat maupun ringan, hanya saja ada beberpa sekolah yang memang akan menjadi prioritas kita dalam pembangunan dan perbaikan. Sementara fasilitas sekolah juga akan kita tambah,"terangnya.
Menurutnya, pada tahun 2013 ini juga pihaknya ada rencana untuk memanggil konsultan dalam membentuk perancangan pembangunan sekolah di Kabupaten Kubu Raya. Sehingga nantinya sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kubu Raya itu akan mengalami bentuk bangunan yang sama. "Jadi tidak ada bangunan yang berbeda. Semua sekolah kedepan akan kita samakan bentik bangunannya,"terang Frans.
Namun untuk merasakan itu semua, lanjut Frans mengatakan, masyarakat harus bersabar, karena anggaran pembangunan dan perbaikan sekolah -sekolah sangat terbatas. Selain itu juga anggaran dunia pendidikan memiliki prosedur dalam merealisasikannya.
Ia juga tidak menampik bahwa untuk Kabupaten Kubu Raya ini masih mengalami kekurangan tenaga kerja guru. Bahkan ironisnya kita masih ada sekolah yang hanya ada satu tenaga gurunya. "Jadi dia juga kepala sekolah dan dia juga guru mengajar siswa-siswi kita. Jadi untuk tenaga guru kita masih sangat banyak kurang,"katanya. (Rino Kartono Mawardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar