Masyarakat Dusun Muara Kubu Desa Dabong Kecamatan Kubu mendambakan infrastruktur yang memadai mengingat selama puluhan tahun masih kondisi gertak (jalan yang terbuat dari kayu). Anggota DPRD Kubu Raya, Mustafa MS mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Apalagi, di dusun ini dihuni oleh sekitar 150 KK yang mayoritas penduduknya nelayan dan petani. "Melalui APBD tahun 2013 saya melalui aspirasi masyarakat setempat memperjuangkan jalan gertak belian tersebut, dan dapat terakomodir hanya 50 juta rupiah. Masyarakat berharap di APBD 2014 dapat dilanjutkan kembali," ungkap Mustafa di Sungai Raya, Selasa (28/5).
Jalan gertak yang terbuat dari kayu belian tersebut diakui Mustafa telah diukur oleh konsultan dengan panjang 420 meter. Karena itu dengan alokasi anggaran yang telah ada untuk tahun 2013 ini sudah dipastikan tidak akan mencukupi.
Disebutkannya, masyarakat setempat yang dominan bermata pencaharian nelayan membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai sebagai akses utama mencari nafkah. Mereka akan melaut jika cuaca bersahabat, namun jika tidak bersahabat mereka menghabiskan waktu dengan berladang dan memperbaiki jala atau pukat yang mereka miliki. Apalagi muara Kubu merupakan gerbang pintu masuk Kabupaten Kubu Raya jika dari Kabupaten Kayong utara dan Ketapang melalui jalur laut dan sungai, masyarakat nelayannya terkesan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, jalan gertak mereka buat dengan bergotong royong membangun seadanya untuk dapat dilewati anak-anak, menuju ke sekolah yang ada di belakang Dusun Muara Kubu. Juga untuk menghubungkan masjid Al-ihklas yang berada di ujung jalan. (Rino Kartono Mawardi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar