Senin, 27 Mei 2013

Bupati Akan Tinjau Jembatan Punggur Kapuas


         Polemik Jembatan Punggur Kapuas yang dikerjakan pada tahun 2010 lalu hingga saat ini hanya berdiri tiang pancang saja. Menuai sebuah pertanyaan dari berbagai pihak.

       Menanggapi hal itu, Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan menyatakan, bahwa ia akan melakukan peninjauan lokasi jembatan Desa Punggur Kapuas yang diduga adanya penyelewengan anggaran dalam pembangunan tersebut. "Ya kita akan meninjau langsung lokasi jembatan yang menjadi sejumlah pertanyaan masyarakat punggur kapuas itu," ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada sejumlah wartawan di Sungai Raya, Senin (27/5).

       Menurutnya, pembangunan jembatan tersebut melalui prses bertahap. Dimana anggaran untuk pembangunana jembatan tersebut bertahap. "Tidak mungkin kita bangun jembatan tersebut dengan sekali anggaran. Sementara pembangunan jembatan itu memerlukan anggaran sebanyak 7 miliar. Maknya kita lakukan dengan secara bertahap pembangunan itu,"jelas Muda.

      Muda meminta kepada seluruh masyarakat desa punggur kapuas untuk bersabar. Karena dalam pembangunan jembatan itu tidak semudah mengembalikan telapak tangan. "Jadi masyarakat diminta untuk bersabar. Pemkab Kubu Raya akan tetap mengawal pembangunan jembatan itu sesuai dengan anggaran yang di sediakan,"tuturnya.

      Sementara itu, Tokoh Masyarakat Punggur Kapuas Rahmad, memberikan apresiasi kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, jika memang pada saat nanti akan meninjau langsung lokasi jembatan yang selama ini kami nilai telah terjadinya penyelewengan anggaran pada proses pembangunannya.

     "Kita Apresiasi Bupati yang sudah mau merespon kegelisahan masyarakat di sini. Dan kita harapakn juga bupati dapat secepatnya meninjau lokasi jembatan ini,"ujarnya.

      Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa warga Desa Punggur Kapuas Kecamatan Sungai Kakap kecewa dengan pembangunan jembatan semi tol penghubung antara desa yang sejak dikerjakan pada 2011 sampai saat ini tidak kunjung selesai.

      Sementara, pembangunan jembatan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011 sebesar Rp1,5 miliyar dan ditambah lagi pada APBD 2012 Rp.1,3 miliyar sama sekali belum menampakan akan selesai. Bahkan pengerjaannya terbilang tidak jelas, dimana dibibir sungai baru terpasang beberapa tiang jembatan, sementara puluhan tiang jembatan lainnya dibiarkan begitu saja di daratan.

      Bahkan tiang yang telah ditancapkan, tampak telah miring dan beberapa ada yang telah tumbang. Bukan hanya itu, tiang-tiang jembatan yang dibiarkan begitu saja di daratan kini telah ada yang rusak, seperti retak dan patah. “Jembatan lama dulunya menggunakan kayu, rusak akibat banjir besar pada 2010 lalu. Kami mengusulkan perbaikan dan alhamdulillah diterima akan tetapi sejak dimulai pekerjaan hingga saat ini jembatan yang didamba-dambakan masyarakat di sini tidak kunjung selesai,” kata Kepala Desa Punggur Kapuas, E.Efendi. (Rino Kartono Mawardi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar