Rabu, 15 Mei 2013

Pembangunan Infrastruktur Di Kubu Raya Terkendala Anggaran


       Pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan penghubung antar desa dan kecamatan menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Namun sayang, pembangunan tersebut terkendala dengan minimnya anggaran yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kubu Raya, Ghandi Satyagraha mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menargetkan penyelesaian pembangunan infsatruktur, baik jalan poros penghubung antar desa maupun antar kecamatan baru akan selesai pada caturwulan ke dua, yakni pada periode 2014 hingga 2018.

    Namun, diakuinya proses pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya terkendala dengan minimnya anggaran yang disiapkan Pemerintah kabupaten. Karena seperti yang diketehui, anggaran yang disediakan tidak hanya untuk infrastruktur akan tetapi pada sektor lainnya seperti pendidikan dan kesehatan yang juga menjadi perhatian serius Pemkab. “Porsi anggaran ini dibagi dilihat dari skala prioritasnya, jalan-jalan yang dianggap paling urgen untuk diselesaikan maka itu yang didahulukan,” Ungkap Gandhi di Sungai Raya, Rabu (15/5).

    Gandhi menjelaskan, skala prioritas yang dimaksud adalah bagaimana melakukan pemeliharan jalan-jalan yang telah dibangun, dan melanjutkan pembangunan yang belum diselesaikan, dan peningkatan jalan dan pembangunan jalan-jalan yang sudah ada. dilihat dari sisi perencanaan pembangunan infrastruktur pada dasarnya sudah disiapkan sejak lima
tahun yang lalu.

    Meski telah direncakan lima tahun lalu, lanjut dia akibat keterbatasan anggaran berdampak pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang menjadi terbatas. Menurutnya, untuk menyelesaikan pembangunan tersebut diperlukan langkah-langkah koordinasi, baik dengan pemerintah provinisi maupun pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan pendanaan. “Untuk jalan-jalan poros desa, kita berharap mendapatkan anggaran dari PNPM,” ucapnya.

     Sampai saat ini, dia menambahkan ada beberapa kawasan yang memang belum terjangkau pembangunan infrastruktur, adalah jalan pesisir barat yang menghubungkan antara Tanjung Bunga menuju Kuala Karang ke arah Dabong dan terus menuju Batu Ampar. “Jalan-jalan ini yang masih belum dan akan dibangun sebagai jalan penghubung. Dan skala prioritas kita untuk segara dibangun adalah jalan penghubung Padang Tikar dan Batu Ampar” ungkapnya.

     Menurutnya, anggaran yang disediakan Pemerintah kabupaten untuk pembangunan infrastruktur kurang lebih 40 persen dari APBD. “Kita berharap, meski dengan minimnya ketersedian anggaran, kita dapat membuka jalan bagi daerah-daerah yang sampai saat ini masih terisolasi,” harapnya. (Rino Kartono Mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar