Jumat, 24 Mei 2013

Dekranasda Kubu Raya Gandeng Puteri Wisata Kembangkan Kerajinan Tangan

       Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan akan menggandeng para puteri pariwisata untuk bisa membantu pihaknya dalam mengembangkan kerajinan tangan dan kesenian daerah di kabupaten tersebut. “Kita akan menjadikan putri pariwisata yang nantinya terpilih agar bisa menjadi mitra bagi Dekranasda Kubu Raya di dalam mempromosikan kerajinan tangan dan kesenian daerah”, ungkap Rosalina di Sungai Raya, Jum’at (24/5).

      Menurut Rosalina, antara pariwisata dan kerajinan tangan atau yang lebih di kenal dengan handycraf merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena jika ada wisatawan berkunjung ke suatu daerah, tentu ada oleh-oleh khas daerah yang akan mereka cari. “Kita semua tau, kalau setiap kita berpergian ke suatu daerah, tentunya kita tidak melupakan untuk membawa oleh-oleh dari daerah tersebut. Dengan adanya kerajinan tangan di Kabupaten Kubu Raya ini, tentunya putri pariwisata di Kubu Raya ini bisa mempromosikan kepada para wisatawan”, paparnya.

       Rosalina mengatakan, putri pariwisata memiliki peranan penting dalam memprovokasi masyarakat untuk bisa mengembangkan suatu potensi wisata di daerah mereka masing-masing. Dia berharap puteri pariwisata Kubu Raya bisa mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam dan Manusia daerahnya menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai jual. Mengingat putri pariwisata merupakan ikon wisata, tentu hal itu harus dilakukan oleh puteri pariwisata. Tentu banyak kerajinan tangan yang dihasilkan masyarakat yang bisa di angkat oleh peteri wisata untuk menunjang wisata di daerahnya masing-masing.

      “Setiap putri pariwisata, merupakan salah satu ikon bagi daerahnya, tentunya disinilah peran bagi putri pariwisata di dalam memberikan pemahaman bagi wisatawan, tentang apa saja yang menjadi keunggulan di Kabupaten Kubu Raya ini. Sehingga wisatawan yang datang akan mengetahui dan mengenal lebih dalam lagi tentang daerah Kubu Raya”, bebernya. 

         Dia menconohkan, di kecamatan Batu Ampar, Sungai Kakap, Sungai Ambawang dan beberapa kecamatan lainnya memiliki kerajinan tangan dan penganan khas yang bisa dijual kepada para wisatawan. “Setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya ini pasti memiliki keunggulan yang dapat dijadikan nilai tambah bagi wisatawan”, jelasnya.

         Istri Bupati Kubu Raya ini menjelaskan, apabila hal tersebut bisa di manfaatkan dengan baik, tentu akan menjadi sovenir khas bagi Kubu Raya, sehingga jika ada wisatawan yang datang berkunjung ke Kubu Raya, mereka sudah bisa mendapatkan barang-barang khas dari kabupaten itu. “Saat ini Kubu Raya telah memiliki gria Dekranasda yang menampung kerajinan tangan dan penganan khas masyarakat di setiap kecamatan. Sehingga melalui gria tersebut tentu potensi-potensi kerajinan tangan dan penganan tersebut bisa di pasarkan”, tuturnya.
  
          Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya itu juga menambahkan, jika hasil kerajinan tangan dan penganan khas masyarakat tersebut bisa dijual tentu memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah Kubu Raya yang mengedepankan pendidikan kewirausahaan bagi masyarakat sebagai upaya pengurangan angka pengangguran dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Untuk itulah kita sangat mengharapkan bantuan dari puteri pariwisata itu agar bisa menjadi mitra bagi Dekranasda”, harapnya. (Rino Kartono Mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar