Rabu, 15 Mei 2013

Tidak Ada Lagi Anak Di Kubu Raya Yang Putus Sekolah


       Selain sektor infrastruktur dan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga berusaha untuk memperhatiakan dan fokus terhadap sektor pendidikan. Dimana dari sektor pendidikan ini, Pemkab Kubu Raya berusaha agar anak-anak di Kubu Raya ini jangan sampai ada yang putus sekolah. “Kita akan berusaha agar anak-anak di Kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini bisa bersekolah dan jangan sampai ada anak yang putus sekolah”, ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu (15/5).

      Keseriusan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memperhatikan dan meningkatkan kualitas pendidikan tampaknya tidak main-main. Kondisi ini dibuktikan dengan sejumlah program yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, salah satunya dengan memberikan seragam gratis dan program Bantuan Oprasional Sekolah (BOS). “Saya sudah meminta kepada Dinas Pendidikan agar pembagian seragam gratis bagi siswa baru dan langkah ini jangan sampai putus pada tahun ini saja, akan tetapi bisa berjalan setiap tahunnya”, paparnya.

      Menurut Muda, anak merupakan penerus perjuangan dan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya ini, untuk itu Pendidikan kepada anak sangat perlu di perhatikan oleh semua pihak tanpa tercuali orang tua itu sendiri. “Para pelajar ini merupakan penurus perjuangan dan pembangunan di Kabupaten ini, jadi, kita minta agar para pelajar juga bisa serius dalam menuntut ilmu. Apakan lagi dangan adanya program BOS ini, tentunya akan kita fokuskan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kubu Raya”, jelasnya.

       Muda menilai, pendidikan kepada anak di pandang sangat perlu di dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kubu Raya, selain itu Pendidikan juga menentukan kualitas penerus suatu bangsa. Muda Mahendrawan menjelaskan, guna merealisasikan semua itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berusaha agar jangan ada lagi anak-anak di Kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini putus sekolah.

      “Pada tahun 2013 ini, kita juga telah membagikan 10 ribu pakaian seragam sekolah gratis bagi siswa yang tidak mampu yang terbagi dari tiga status pendidikan, yang meliputi SD, SMP, dan SMA. Dan rencananya pakaian seragam sekolah ini akan di bagikan pada awal September mendatang”, tuturnya.  (Rino Kartono Mawardi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar