Kamis, 30 Mei 2013

Warga Kubu Raya dan Kota Pontianak Waspadai Angin Kencang yang Disertai Petir

      Perubahan cuaca ekstrem yang lumayan drastis sepekan ini menimbulkan mendung disertai angin dan petir. Kondisi itu diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir bulan Mei 2013.

     Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini, khususnya di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak menimbulkan angin kencang dan petir. “Kecepatan angin mencapai 20 knot meliputi seluruh wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya. Sedangkan cuaca beberapa hari ke depan berawan tebal dan berpotensi terjadi Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Perjuangkan Kemandirian hujan ringan dan sedang,” kata Prakirawan Cuaca Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Dina Ika, di Sungai Raya, Kamis (30/5).

     Dina menuturkan, Kondisi ini dikarenakan adanya angin yang datang dari arah barat hingga timur laut. Dengan kecepatan 20 knot (20-40km/jam), angin masih belum masuk dalam kategori ekstrem, melainkan baru angin kuat saja. Dan masyarakat pada umumnya bisa mengamati ketika cuaca akan terjadi perubahan secara drastis. Pada waktu siang cuaca sangat terik dan matahari bersinar penuh. Namun keadaan itu tiba-tiba berubah menjadi pekat. Keadaan semacam itu biasanya terjadi pada sore hari.

       “Masyarakat harus waspada ketika setelah panas terik, tiba-tiba awan menjadi hitam. Kalau keadaan sudah seperti itu, biasanya akan hujan disertai dengan angin kencang. Kalaupun angin tidak kencang, pasti akan disertai petir,” paparnya. Apabila keadaan sudah seperti itu, ia pun mengimbau agar masyarakat tidak berada di luar rumah. Khusus terhadap pengendara yang sedang berada di jalan raya, disarankannya segera berhenti dan mencari tempat perlindungan.

       Diakuinya, yang paling rentan terkena imbas angin kencang adalah pengendara saat berada di jalan raya. Pasalnya, cenderung tidak memerhatikan keadaan sekeliling dengan fokus. “Oleh karenanya lebih baik saat terjadi perubahan cuaca secara drastis, pengendara tidak berada di jalan raya,” pungkasnya. Ia menambahkan, untuk suhu permukaan air laut di perairan wilayah Kalimantan Barat pada umumnya hangat dengan kisaran 30°C hingga 31°C. (Rino Kartono Mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar