Jumat, 14 Juni 2013

Kubu Raya Dapat Dijadikan Kabupaten Santri

       Sejumlah tokoh masyarakat dan agama Kabupaten Kubu Raya menilai Film "Sang Kyai" merupakan film yang penuh dengan motivasi hidup. "Terutama saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bupati Kabupaten Kubu Raya yang membawa saya dan para anak-anak santri yang ada di Kabupaten Kubu Raya ini untuk menonton film "Sang Kyai" di XXI Mega Mall Senin (10/6). Film ini sangat menyentuh sekali serta mendorong untuk bermotivasi lebih tinggi,"kata Tokoh Agama Desa Kalimas,H. Zainudin Bedu kepada sejumlah wartawan, Jum'at (14/6).

       Ia pun menilai, bahwa pentingnya peran para ulama pada zaman penjajahan di masa lalu sangatla penting. Dimana dalam film "Sang Kyai" ini telah menunjukan kita semua peran seoarang ulama sangat besar dalam mencapai kemerdekaan Negara Republik Indonesia. "Peran seoarang ulama bukan hanya sebatas mengupas ajaran agama melainkan juga sebagai tiang dalam mencapai kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada masa penjajahan,"ungkapnya.

      Hal senada juga dilontarkan, Musailah yang merupakan Tokoh Agama Desa Parit Baru. Ia menyatakan, film ini patut di tonton oleh generasi muda zaman sekarang. "Ya saya rasa sudah seharusnya generasi muda sekrang menonton film Sang Kyai ini karena banyak hikmah dan pelajaran berharga yang dapat dipetik dari film ini,"katanya.

      Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, bahwa Kubu Raya ini adalah Kabupaten Santri. Karena banyak Pondok Pesantren, sekolah MA,MTS dan MI yang berdiri di wilayah Kubu Raya ini. " Besar harapan saya kepada para anak-anak santri yang berdomisili di Kubu Raya dapat berjuang bersama pemerintah dalam mendorong sejumlah program-program pemerintah untuk rakyatnya. Dimana kita lihat peran anak-anak santri dalam film "Sang Kyai" sangat besar dalam mencapai proses kemerdekaan indonesia,"tuturnya.

       Ia pun menambahkan, bahwa kita bukan menyarankan para anak santri untuk perang melainkan dengan adanya Film "Sang Kyai" ini dapat membangun komitmen dengan rasa nasionalisme yang kuat. "Jadi pada intinya kita belajar bukan untuk menghadapi perang dalam menghadapi musuh akan tetapi membangun komitmen yang kuat dalam satu tujuan serta meningkatkan produktifitasnya,"jelasnya.

        Berdasarkan data yang ada Kubu Raya ini sudah termasuk Kabupaten Santri. Dimana jumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Kubu Raya ini sebanyak 50 pondok. Sementara sekolah  MA, MTS dan MI itu berkisar 200 sekolah. "Kabupaten Kubu Raya merupakan Kabupaten Santrinya terbanyak dibanding Kabupaten maupun Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Barat ini. Untuk itu kita akan terus mendorong peran santri dan para ulama yang ada di Kubu Raya ini untuk mencapai produktifitasnya secara maksimal agar kedepan dapat bermanfaat bagi generasi yang akan datang,"ucapnya. (Rino Kartono Mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar