Rabu, 19 Juni 2013

Kubu Raya Gunakan Bosda Untuk Seragam Gratis Sekolah Bagi Siswa Miskin

      Program seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya anak dari keluarga kurang mampu.

     Salah satu orang tua murid SMP 1 Sungai Raya Nia mengatakan, dirinya benar-benar merasa terbantu dengan program tersebut apalagi saat tahun ajaran baru diperlukan banyak biaya untuk membeli kebutuhan sekolah. Menurut dia, bantuan itu telah mengurangi beban orang tua. Ia menyatakan sejak beberapa tahun terakhir ketika akan memasukan anak ke sekolah dirinya selalu kesulitan membeli kebutuhan seragam baru sekolah.

       "Empat anak saya sudah bersekolah dan yang terbesar kelas 1 SMAN 1 Sungai Raya, sehingga besar sekali biaya yang harus dikeluarkan setiap tahun ajaran baru," ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Sungai Raya, Rabu (19/6). Dengan pekerjaan suaminya sebagai petani, penghasilan yang didapat jarang mencukupi kebutuhan sekolah. Setiap anaknya masuk sekolah baru, pasti ada seragam yang harus diganti. Namun dengan adanya program seragam gratis dari Pemkab Kubu Raya ini sehingga anaknya bisa merasakan pakaian baru.

        Lain Samidah, lain lagi Ramlah. Orang tua murid di Sungai Kakap ini juga merasakan manfaat serupa. Anaknya yang duduk di bangku SMP memperoleh seragam gratis. "Program tersebut mampu menambah semangat anak saya bersekolah. Saya merasa terbantu karena sebagai orang yang hidup pas-pasan dengan penghasilan suami sebagai nelayan baju sekolah gratis itu sangat berharga," ujarnya. Ramlah, yang anaknya duduk di bangku SD Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya juga merasakan hal serupa. Ia merasa senang sekali, ketika kucuran seragam pakaian sekolah diterima anaknya. Padahal kemarin, ia sempat khawatir ketika musim masuk sekolah datang. Itu karena suaminya masih menjadi TKI di Malaysia dan belum mengirimkan uang. ?Kalau tidak anak saya terpaksa pakai baju robek tahun lalu,? ucapnya.

        Sementara itu, Maneger Bosda Kabupaten Kubu Raya Anwar mengatakan, anggaran yang ada pada Bosda ini memang ada yang diperuntukan untuk membantu masyarakat miskin di dalam memberikan seragam sekolah gratis bagi anak-anak Kubu Raya yang tidak mampu. "Semua ini merupakan keinginan ini datangnya langsung dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, yang menginginkan agar anak-anak miskin di Kubu Raya ini bisa mendapatkan seragam sekolah gratis. Karena sebentar lagikan sudah mulai masuk ajaran baru. Jadi seragam sekolah gratis ini kita berikan agar semua anak-anak di Kubu Raya ini tidak ada yang tidak sekolah", jelasnya.

        Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus menilai program bantuan seragam sekolah yang dibagikan gratis kepada 40 persen siswa baru mulai SD, SMP hingga SMA Negeri se-Kubu Raya merupakan program populis dan berpihak kepada masyarakat. Bahkan berdasarkan pengakuannya, orang tua murid menyampaikan langsung kalau bantuan seragam ini sangat diperlukan.

        "Meskipun mendukung, kedepan mekanisme pendistribusian perlu ditingkatkan dan disempurnakan. Sebab, kebutuhan sekolah di Sungai Raya dan Kubu Raya sangat besar," ujarnya. Bahkan dana BOS yang diberikan belum bisa mengakomodir kebutuhan sekolah. Mulai operasional, gaji guru honorer dan ATK, buku-buku pokok juga penunjang. Dirnya mengatakan  bantuan seragam ini menyentuh langsung ke warga dan langsung ke sasaran. Kalaupun ada berbagai kendala di lapangan, menurutnya terletak pada permasalahan teknis yang bisa diperbaiki. "Yang penting gebrakan awalnya sangat punya pengaruh besar bagi dunia pendidikan di Kubu Raya," katanya. (Rino Kartono Mawardi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar