Jumat, 28 Juni 2013

MTQ Tingkat Kabupaten Kubu Raya Ke-3 Resmi Ditutup Bupati

      Setelah beberapa hari digelar, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kubu Raya ke-3 Jum'at (28/6) resmi ditutup Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

      Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, Dengan digelarnya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kubu Raya ke-3 ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya optimis, dari tahun ke tahun pelaksanaanya terus mengalami peningkatan dan profesionalitas. Yang mana pada tahun pada MTQ ke 3 ini, standar pelaksanaannya sesuai dengan standar nasional. Sehingga banyak cabang yang tidak ada juaranya karena nilai peserta tidak sesuai dengan standar nasional yang berlaku. "Hal ini kita lakukan sebagai upaya untuk membangun generasi Qori’ dan Qori’ah serta khafilah-kafilah yang profesional dan berkualitas nasional", ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada sejumlah saat menutup MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya ke-3 di Kecamatan Sungai Ambawang, Jum'at (28/6).

       Muda menambahkan, sebagai Kabupaten yang berjuluk Kabupaten Santri, Kubu Raya memiliki banyak sekali Qori’ dan Qori’ah, dai dan santri-santri yang berkualitas dan potensinya sangat tinggi, oleh karena itu pihaknya berupaya meningkatkan kwalitas dan mutu yang baik, mengikuti standar nasional. "Kubu Raya ini kan daerah santri, kita memiliki banyak sekali para Qori' dan Qori'ah. Tentunya potensinya sangat tinggi, oleh karena itu kita berupaya meningkatkan kwalitas dan mutu yang baik, mengikuti standar nasional," paparnya.
  
       Menurut Muda, memberlakukan standar penilaian nasional dengan dewan hakim yang juga sebagian dewan hakim nasional adalah sebagai motivasi bagi khafilah-khafilah Kubu Raya untuk meningkatkan mutu dan kwalitas yang baik. Bagi Muda, Pelaksanaan MTQ tidaklah sekedar berkompetisi melainkan yang paling penting adalah menjalin kerjasama dan silaturahmi antar khafilah dan antar masyarakat dari kecamatan-kecamatan lainnya yang mana hal itu juga membuka kesempatan untuk sharing dan diskusi satu sama lain.

        Dijelaskan Muda, disamping itu MTQ Kubu Raya ini juga sekaligus sebagai motivasi bagi santri-santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dan lembaga-lembaga pendidikan Islam untuk terus belomba membangun generasi Qurani yang kokoh dan mandiri serta profesional. "Ini adalah sarana dan momentum yang baik bagi pembangunan generasi Qur'ani yang profesional dan berkwalitas baik.sekaligus menjadi motovasi bagi santri-santri, Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan Quran untuk semakin meningkatkan mutu dan kwalitas khafilah, Qori dan dai serta generasi Quran lainnya," jelas Muda.

        Sementara itu, Ketua LPTQ Kubu Raya H.Alwin mengatakan pelaksanaan MTQ ketiga ini memang dilaksanakan dengan standar Nasional. Disamping sistem penilaian yang mengikuti standar nasional, Dewan hakim juga sebagian dari Dewan hakim Nasional. "Kita memang sengaja dari sistem peniliannya kita memiliki standar nasional dan dewan hakimnyapun kita pilih yang pernah menjadi dewan hakim pada MTQ tingkat nasional. Hal ini kita lakukan semata-mata untuk meningkatkan kwalitas para khafilah Kubu Raya", jelasnya. (Rino Kartono Mawardi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar